1. Georeferencing
Georeferencing ialah
Proses penempatan objek berupa raster
atau image yang belum mempunyaiacuan system koordinat ke dalam System koordinat dan proyeksi tertentu.
Ada beberapa cara untuk mengregistrasi data peta, antar lain :
a.
Data raster yang
akan ditempatkan pada koordinat yang diketahui.
b.
Data raster yang
dimasukan kedalam data raster yang sudah benar.
1)
Cara georeferencing dengan data raster yang
akan di tempatkan pada koordiant yang diketahui.
a)
Buka ArcMap.
b)
Atur system koordinat, dengan caraa klik
kanan pada layers – properties
Gambar
1. Pengaturan system
c)
Pada data Properties, pilih Coordinate system – pilih tipe Coordinate
System, dan pilih ok.
Gambar
2. Pengaturan Coordinat System
d)
Add data yang akan digeoreferencing.
Gambar
3. Add data
e)
Karena data kita masukan belum mempunyai koordinat maka akan muncul
gambar seperti dibawah ini.
Gambar
4. Spatial Reference dan tampilan data di ArcMap
f)
Data yang di add muncul dilakukan penyesuain titik Koordinat
berdasrakan koordinat yang sudah diketahui melalui tool add control point.
Gambar
5. Tool add control point
g)
Setelah melalui tool add control
point data di save dengan cara Georeferencing
– Update Georeferencing.
Gambar
6. Update georeferecing
h)
Indikasi bahwa update
georeferencing berhasil, adanya muncukl nilai skala dan angka koordinat di
bagian kiri bawah.
Gambar
7. Update georeferencing berhasil
2)
Cara georeferencing dengan data raster yang
akan di tempatkan pada data yang benar.
a)
Buka ArcMap.
b)
Atur system
koordinat, dengan caraa klik kanan pada layers
– properties.
Gambar
8. Pengaturan system
c)
Pada data Properties, pilih Coordinate system – pilih tipe Coordinate
System, dan pilih ok.
Gambar
9. Pengaturan Coordinat System
d)
Add data yang akan digeoreferencing.
Gambar
10. Add data
e)
Karena data kita masukan belum mempunyai koordinat maka akan muncul
gambar seperti dibawah ini.
Gambar
11. Spatial Reference dan tampilan data di ArcMap.
f)
Setelah muncul data raster yang
akan di update geoferencing, pilih add Control Point – pilih tempat yang
ditujukan – Zoom Tolayers data yang
benar – pilih tempat tampat yang
ditunjuk tadi.
Gambar
12. zoom to layes dan data disesuaikan melalui Add Control point minimal 4 add
Control Point.
i)
Kemudian sesuaikan dengan data yang ada di ArcGlobe dengan cara, add data- ArcGis- ArcGlobe-
Continet.shp.
Gambar
13. Pengambilan data ArcGlobe.
Maka
akan tampilan seperti dibawah ini.
Gambar
14. Tampilan Setelah di ArcGlobe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar